Baru-baru ini saya diserang penyakit kulit di sekitar daerah leher. Tanpa pemberitahuan, tumbuh beberapa buah kutil, yang cukup mengganggu, karena kalau tidak sengaja terusap oleh handuk atau tangan, kutil tersebut dapat tanggal dan meninggalkan luka. Hal ini juga ternyata dapat menyebabkan penyebaran kutil ke daerah lainnya.
Kutil disebabkan oleh virus HPV (human papiloma virus), virus yang sama yang menyebabkan kanker servik (rahim). Oleh karena itu, keberadaan kutil tidak boleh didiamkan saja, walaupun dialami oleh seorang lelaki, karena dapat saja menular ke orang lain, terutama pasangan hidup kita.
Ketika menderita serangan kutil-kutil tersebut di daerah leher, saya mencoba mengobatinya dengan obat terkenal Ca****l, dan setelah seminggu diobati, ternyata kutil-kutil saya tidak tanggal/membaik. Bahkan kondisi penyakit ini cenderung memburuk, karena kutil yang ada bertambah panjang, dan tumbuh di beberapa tempat lainnya.
Kemudian saya mencoba mengobati kutil-kutil tersebut dengan menggunakan Sari Belerang, yang pernah saya gunakan untuk mengobati kutil ketika saya terserang penyakit ini beberapa tahun yang lalu. Ternyata, dalam kurun waktu yang sama, lebih kurang seminggu setelah pemakaian, kutil-kutil saya tidak bisa lenyap. Namun untungnya tidak bertumbuh dan bertambah banyak.
Kemudian iseng-iseng saya mencoba obat tradisional yang lain yang penyediannya sangat mudah dan murah. Obat itu bernama kapur sirih. Dalam kurun waktu seminggu, leher saya bersih dan terbebas dari penyakit ini. Namun, dari semua obat yang saya coba, obat terakhir ini memberikan sensasi panas (terbakar) saat dioleskan di tempat penyakitnya (baca: kutil).
Jika dikalkulasi pengobatan kutil ini, ternyata obat yang paling murah justru paling manjur. Namun jangan coba-coba sembarangan, jika kulit anda sensitive, kemungkinan akan meninggalkan bekas luka seperti luka bakar.